---

PERKEMBANGAN dunia  penyiaran radio khususnya di  Kabupaten Kuningan, kini boleh dibilang cukup menggembirakan. Buktinya beberapa stasiun radio masih mengudara serta banyak pendengarnya. Apalagi setelah didukung melalui saluran internet sebut saja streaming, disamping pesawat analog atau saluran frekwensi FM.

Memang umumnya radio-radio di Kabupaten Kuningan  selain bisa diterima   melalui pesawat analog melalui  frekwensi FM, juga didukung dengan teknologi digital streaming yang bisa didengarkan memanfaatkan perangkat komputer, laptop bahkan  aplikasi yang tertanam dalam Smarphone.

Dalam  perkembangan luasnya daya jangkauan siaran melalui pesawaat analog maupun digital, radio-radio yang ada di Kabupaten Kuningan bersatu dalam  RUKUN (Radio Urang Kuningan) Network yang meluncurkan  program acara Ngoling Beu. (Ngobrol Bareng Insan Kuningan).  

Kordinator RUKUN, Pandu Hamzah, S.S., yang juga Direktur Utama LPPL Radio Kuningan FM, mengatakan kata  beu dalam acara itu mengambil kata dari bahasa Sunda wewengkon Kuningan yang artinya mari.   Ngoling beu mengandung arti mengajak ngobrol bersama atau perbincangan membahas berbagai persoalan yang melibatkan banyak komponen masyarakat.

Acara Ngoling Beu rutin  setiap hari Jumat mulai pukul 18.30-20.00 WIB yang bisa disimak  melalui lima stasiun radio yang ada di Kabupaten Kuningan yaitu  Radio Kuningan FM, Rasilima FM, Tazkia FM, Megaswara FM, Rasuci FM dan Radio Kost FM.

Radio-radio yang tergabung dalam  RUKUN akan mengundang nara sumber dari berbagai kalangan,  eksekutif, legislatif, tokoh masyarakat, pangusaha, seniman, budayawan, perantau agamawan dan pihak lainnya.

Program acara Ngoling Beu didukung oleh  Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan. Hadir dalam acara itu Kepala Bidang Informasi Publik,  Devi Ardeni, S.STP., M.Si., Kepala Seksi Kemitraan dan Kelembagaan Komunikasi Media, Yanto Chrisdianto, S.IP., mewakil Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, Drs. Teddy Suminar, M.Si., yang berhalangan hadir karena sakit. 

Bupati Kuningan H. Acep Purnama, pada acara Ngoling Beu, di Aula LPPL Radio Kuningan FM, Jumat, (6/3/2020), mengharapkan Ngoling Beu bisa dijadikan media komunikasi untuk mendekatkan antara masyarakat dengan pemerintah daerah.

“Saya mengharapkan acara ini menjadi media komunikasi, informasi serta  kordinasi antara pihak masyarakat dengan  pemerintah dalam membangun daerah,” kata Bupati Acep Purnama.*** (AM)