Pengembangan IKM Untuk Mendukung Potensi Wisata

KUNINGANMEDIA | Selasa, 02 April 2019 19:43
Bagikan ke Facebook
KM
Kolam Renang Tirta Agung Mas [Foto: zoen]
SEKDA (Sekretaris Daerah) Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si.,   mengatakan sektor wisata merupakan salah satu investasi yang menguntungkan bagi perekonomian masyarakat. 
 
"Banyak wisatawan dari luar kota yang berlibur di Kabupaten Kuningan untuk menikmati alam Kuningan, ini peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik,” kata Dian Rachmat Yanuar, saat membuka acara Pelatihan Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Penyerahan Bantuan Sarana Produksi Bagi IKM di Kawasan Wisata, di Aula Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan. Selasa (2/4/2019).
 
Dengan banyak potensi seni budaya dan kuliner yang khas, sebagai faktor penunjang menjadi kawasan wisata yang maju. Oleh sebab itu  masyarakat diharapkan siap menangkap peluang yang ada.
 
Ia optimis Kuningan akan dilirik untuk jadi objek wisata oleh para wisatawan. Selain itu adanya keterkaitan wisata yang meningkat dengan IKM, Wisata dan IKM merupakan keping yang tidak dapat dipisahkan ,wisata membutuhkan IKM begitupun sebaliknya,” kata Dian Rachmat Yanuar.
 
Ia pun yakin pada suatu hari nanti Kecamatan Pasawahan akan menjadi alternatif wisata di Kabupaten Kuningan dengan membuka peluang dan wawasan untuk bersinergi dengan pelaku wisata.
 
Sekda berharap pada seluruh masyarakat dan kelompok IKM yang hadir untuk memanfaatkan sosial media sebagai media mempromosikan potensi yang ada, karenanya peluang sudah nampak di depan mata untuk dapat dikembangkan potensinya yang dapat mensejahterkan masyarakat. 
 
“Semoga Pengembangan Industri Kecil Menengah ini dapat di manfaatkan dikreasikan dan di inovasikan  dengan banyak berjuta potensi di Kabupaten Kuningan ini,” harapnya.. 
 
Setelah membuka acara, Sekda menyerahkan secara simbolis bantuan Industri Kecil Menengah pada kelompok IKM, dan selanjutnya meninjau objek wisata Talaga Biru Cicerem, Talaga Remis dan talaga Nilem.
 
Ketua Penyelenggara Tatang Rustandi, menyebutkan  kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, diikuti oleh 8 IKM dari tiga desa yaitu Desa Cimara, Kaduela dan Desa Padaeunghar.  Mereka dibekali pengetahuan  teori dari nara sumber yang dilanjutkan dengan pelatihan pada kelompok IKM di rumah masing-masing.
 
“Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan peserta IKM tentang tata cara pengolahan dan pengemasan. Harapannya mereka mampu meningkatkan desa yang berdaya saing dengan produk lainnya,” kata Tatang Rustandi.
 
Menurutnya, Kecamatan Pasawahan merupakan daerah tujuan wisata yang memiliki potensi cukup besar untuk memperkenalkan produk-produk khusus di wilayah Kecamatan Pasawahan. 
 
 
Sementara itu, Camat Paswahan  Eko Yuyud Mahendra, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan pelatihan tersebut.
 
“Ini  menjadi suatu  motivasi bagi suatu wilayah dalam mendorong terwujudnya Visi dan Misi Kuningan MAJU (Ma’mur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023),” kata Eko Yuyud.
 
Dengan tingkat kunjungan wisata yang selalu meningkat, program pengembangan Industri Kecil Menengah itu dapat mendorong IKM di Kecamatan Pasawahan dan akan komitmen memunculkan potensi yang ada di Kecamatan Pasawahan. (Linda).
 

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: