PENGURUS Daerah (PD) Mathla’ul Anwar Kabupaten Kuningan beserta seluruh perangkat di bawahnya secara resmi menarik diri dari Ormas Islam Mathla’ul Anwa. Mereka menyatakan siap menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) serta berjuang dalam wadah Ormas Islam terbesar di Indonesia.
KH. Drs. N. Abdullah Dunun KH. DR. Didin Nurul Rosidin, MA., yang merupakan pengurus inti PD Mathla’ul Anwar Kabupaten. Kuningan menyatakan mengundurkan diri dari Ormas Islam Mathla’ul Anwar dan siap menjadi Anggota Nahdlatul Ulama disaksikan oleh seluruh jajaran pengurus dan perangkat dengan menandatangani surat pernyataan resmi, di Pondok Pesantren Islam Terpadu Almutawally Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Minggu (18/11/2018).
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan, KH. Aminuddin, SH.I., MA., yang hadir resmi saat itu mengunkapkan kegembiraannya atas keinginan pribadi Pimpinan Pondok Pesantren Al Mutawally Desa Bojong Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan siap kembali bersama-sama berjuang dan berdakwah dalam wadah Nahdlatul Ulama.
“PCNU Kabupaten Kuningan akan memberi ruang seluas-luasnya karena sesungguhnya Kasepuhan KH. N. Abdullah Dunun merupakan pejuang serta aktifis NU sejak dulu, _“Kang Haji Dunun merupakan NU sejak dulu dan sekarang kembali lagi kepada NU, selakyanya diterima dengan sebaik-baiknya oleh PCNU Kab. Kuningan,” ujar KH. Aminuddin.
Menurutnya, terkait deklarasi penarikan seluruh pengurus Mathla’ul Anwar Kabupaten Kuningan beserta Organ di bawahnya itu merupakan hak preogratifnya dan murni atas keinginannya tanpa adanya paksaan atupun dorongan dari pihak manapun.
Aminuddin menerangkan, PCNU Kabupaten . Kuningan tidak akan turut campur terkait persoalan internal PD. Mathla’ul Anwar. Pihaknya hanya akan menerima serta menempatkannya pada posisi yang tepat di kepengurusan NU Kab. Kuningan. Keanggotaan di NU akan segera diproses oleh pengurus NU Kabupaten Kuningan.
.“Selamat datang di Keluarga Besar Nahdlatul Ulama, terima kasih atas kesediaan Kasepuhan beserta Jajaran dan Keluarga besar Pondok Pesantren Almutawally untuk bersama-sama berjuang serta berdakah dalam upaya merawat serta melestarikan ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah Annahdliyyah dalam wadah Nahdlatul Ulama. Sebagai penerus perjuangan Baginda Junjungan Alam Rasululloh SAW. Semoga langkah kita sekalian senantiasa diberi rahmat, ridlo dan keberkahan. Aamiin,” paparnya.***