Radén Noer Sungéb datang ka Desa Cipondok diperkirakan pada tahun 1920. Saat itu ia masih memangku jabatan sebagai Kuwu Karangsembung Cirebon. Mungkin awalnya ia sedang mencari tempat untuk istirahat disela-sela kesibukannya menjadi kuwu tersebut.
Ada empat lokasi atau tempat istirahat Raden Noer Sungeb pada masa itu. Ia pertana kali singgahi di daerah yang kini disebut Dusun Cibodas. Selanjutnya pindah ke Mungkal Tumpang Sarongge, Leuwi Kadir dan yang terakhir pindah ke Paniisan sampai wafat dan dimakamkan di lokasi yang kini disebut Makam Paniisan.
Pada masa hidupnya, Radn Noer Sungéb dikenal sebagai tokoh yang punya peran penting dalam memberikan ajaran agama Islam di daerah. Bahkan ia yang pertama kali membangun Masjid di Desa Cipondok pada tahun 1938.
Sampai kini Masjid yang dibangun di pusat pemerintahan Desa Cipondok itu dikenal dengan nama Masjid Noer Sungeb dengan bentuk miniatur bangunan mirip Masjid Agung Demak.
Tahun 1992 masjid tersebut dipugar namun tidak merubah bentuk dan tata letaknya melainkan hanya bangunannya saja yang diperluas sehingga menjadi bangunan masjid yang permanen.*
Sumber : Buku Kabar Dari Desa Cipondok, Pemdes Cipondok & KUNINGANMEDIA