Galeri Foto
Kolam Renang Tirta Agung Mas
Komentar Pengunjung
Bunda Bara: " Apakah akan diadakan lagi kursus masak dalam waktu terdekat ini? Mohon infonya..."
Tita susanti: " Saya wirausaha yang belum mendapatkan bantuan dari..."
yana rusdiana: " saya belum mendapat bantuan umkm padahal saya seorang wirausaha...."
kuninganmedia: " Terima kasih atas..."
zoen: " ..."
helmi: " Usaha yang keras adalah kemenangan yang hakiki. Sukses selalu SMK..."
Diah Ayu Lestari: " Sukses selalu untuk SMK Pertiwi Kuningan ..."
desa linggajati: " tolong untuk jangkauan siarannya di perluas lagi ke desa linggajati belum ada, apakah tv kuningan ini tv striming apa..."
Statistik Pengunjung
Ratusan Warga Dusun Cipari Memilih Mengungsi
KUNINGANMEDIA | Kamis, 22 Februari 2018 21:42
SEBANYAK kurang lebih 450 warga Dusun Cipari Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, memilih mengungsi. Menyusul peristiwa tanah longsor yang terjadi pada Rabu malam (21/2/2018) sekira pukul 22.00 WIB. [Foto: Ajun]
SEBANYAK kurang lebih 897 warga Dusun Cipari Desa Margacina, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, memilih mengungsi. Menyusul peristiwa tanah longsor yang terjadi pada Rabu malam (21/2/2018) sekira pukul 22.00 WIB.
Tidak ada korba jiwa dalam peristiwa tersebut, namun 203 rumah warga di dusun itu mengalami rusak berat sehingga warga memilih mengungsi untuk menghindari bencana yang lebih besar.
Kepala Desa Margacina H. D. Sutardi, menyatakan rencananya ratusan warga Dusun Cipari akan mengungsi ke Desa Segong. Namun karena jalan meuju Desa Segong terputus, ratusan warga Desa Margacina dikerahkan untuk membuat akses jalan jalur evakuasi.
“Kami bersama petugas BPBD masih melakukan koordinasi dengan pihak Desa Segong, karena jumlah warga yang harus mengungsi cukup banyak,” kata Sutardi.
Menurutnya, ada sebanyak 150 warga Desa Margacina yang dikerahkan untuk membuat jalan setapak jalur evakuasi.
Sementara, salah satu petugas BPBD Kabupaten Kuningan, Yayat menyebutkan untuk sementara lokasi pengungsian diarahkan ke Desa Segong.
“Mungkin ada juga yang memilih lokasi aman seperti rumah saudaranya di daerah lain,” tutur Yayat, yang saat itu akan beralih melihat perkembangan di Desa Segong.(AM)*