Wahyu Hidayah, Doktor Kedua Termuda di Pemkab Kuningan

KUNINGANMEDIA | Rabu, 24 Januari 2018 23:39
Bagikan ke Facebook
KM
Wahyu Hidayah, Doktor Kedua Termuda di Pemkab Kuningan [Foto: Humas Setda Kuningan]

RABU  24 Januari 2018, boleh jadi  merupakan hari yang sangat bersejarah bagi Wahyu Hidayah. Betapa tidak, ia telah menyelesaikan studi program doktoral di Universitas Pasundan Bandung (Unpas) pada usia yang masih relatif muda, 40 tahun.

Wahyu memang pantas berbangga, di usianya yang baru menginjak 40 tahun, gelar Doktor telah disandangnya.   

Pria kelahiran Brebes, 15 Maret 1977 itu pantas berbangga, bukan hanya menyandang gelar doktor pada usia muda, tapi juga besarnya dukungan dari berbagai pihak mulai lingkungan keluarga, rekan kerja termasuk dukungan pucuk pimpinan dalam hal ini Bupati Kuningan H. Acep Purnama, Wakil Bupati Dede Sembada, Sekretaris Daerah, H. Yosep Setiawan serta sejumlah pejabat lainnya.

Bertempat di Aula Kampus V Pasca Sarjana Universitas Pasundan Jalan Sumetera Nomor 41 Bandung, Wahyu Hidayah yang juga Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan menyampaikan disertasinya yang berjudul Implementasi Kebijakan Kerjasama Antar Daerah dalam Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Bidang Infrastruktur Tahap I Kawasan Perbatasan Provinsi Jawa Barat - Jawa Tengah,.

Disertasi itu disampaikan dalam sidang terbuka di hadapan para penguji terdiri atas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si, M.Kom, Prof. Dr. H. Kamal Alamsyah, M.Si, Prof. Dr.H.M. Didi Turmudzi, M.Si., Prof, Dr. H. Soleh Suryadi, M.Si., Prof.Dr. H. Achmad Djuaeni K., SE, M.EC, Dr. H. Uyat Suyatna, M.Si dan Dr. dr. Herman Sutrisno, M.M.

Wahyu adalah Doktor ke-99 di Universitas Pasundan dan Doktor ke-7 yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan, merupakan Doktor kedua termuda setelah Dr. Rosi Suparman.

Di usianya yang relatif masih muda, pria yang pernah menjadi Juara II PNS Teladan tingkat. Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Kategori Pejabat Struktural Eselon III Kabupaten/Kota tersebut sangat menguasai materi disertasi yang disampaikan, sehingga para penguji pun memberi nilai sangat memuaskan untuk sidang terbuka tersebut, yakni 3,79.

Hadir dalam acara sidang terbuka tersebut antara lain Wakil Bupati Kuningan, Dede Sembada, ST., Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Drs. H. Yosep Setiawan, M.Si., Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir. H. Dodi Nurochmatuddin, MP, Asisten Pemerintahan Drs. H. Maman Hermansyah, M,Si yang juga atasan langsung Kabag Humas, para Kepala SKPD Kabupaten Kuningan, para Kepala Bagian Lingkup Setda Kabupaten Kuningan, Keluarga Besar PD. BPR Kabupaten Kuningan, Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi, M.Si serta keluarga dan kerabat.

Dalam sambutan kesan dan pesannya diakhir sidang, Wahyu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan selalu memberikan motivasi sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan strata-3 dan mendapat gelar Doktor.

 “Perjuangan untuk mencapai puncak meraih gelar Doktor bukan tanpa kendala. Alhamdulillah saya sangat didukung oleh keluarga, terutama istri dan anak-anak yang selalu memberikan support sehingga saya selalu bersemangat menyelesaikan studi saya sekarang.”

Lebih lanjut Wahyu menyampaikan, “mengutip pernyataan Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia, “Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada diri dan lingkungannya menjadi lebih baik, lebih bermartabat dengan kaki dan hati tetap membumi. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.”

Sementara Wakil Bupati Kuningan, Dede Sembada menyampaikan pesan kepada Wahyu untuk dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diraih, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kuningan.

“Saya mengucapkan selamat kepada Pak Wahyu, semoga dengan pencapaian ini menjadi bekal yang baik dan sumber daya manusia pada pemerintah Kabupaten Kuningan semakin berkualitas. “ papar Wabup Dede Sembada. (Linda)*       

 

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: