Dari Acara Pelatihan Akuntansi Koperasi Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Peran Koperasi di Kabupaten Kuningan Belum Optimal

Zoen Mahardika | Senin, 11 Agustus 2014 19:10
Bagikan ke Facebook
KM
Ilustrasi [Foto: Donnis]

CIGUGUR, (KM): Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) merupakan lembaga dan kelompok usaha yang mampu menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi sumber bagi penciptaan pendapatan serta kesejahteraan mayarakat. Hal ini didasarkan pada fakta yang menunjukan bahwa kelompok usaha KUMKM mampu mempekerjakan banyak orang.

“Ini tentunya searah dengan agenda pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka kemiskinan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kuningan Dadi Hariadi, Pada acara Pelatihan Akuntansi Koperasi Program Peningkatan Kelembagaan Koperasi, di Hotel Purnama Mulia, Cigugur Kabupaten Kuningan, Senin (11/8/2014).

Menurut Dadi Hariadi, pembangunan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM merupakan strategi dan menjadi prioritas utama pembangunan ekonomi daerah sehingga diperlukan keberpihakan serta komitmen yang kuat semua pihak dalam pengembangan koperasi dan UMKM yang konsisten dan berkesinambungan.

 Dadi Hariadi menjelaskan,  peran koperasi di Kabupaten Kuningan sebagai tulang punggung perekonomian relatif belum optimal. Demikian pula kondisi usaha mikro kecil dan menengah yang ada kurang memberikan dorongan terhadap proses peningkatan nilai tambah. Hal ini disebabkan di antaranya keterbatasan para pengelola koperasi dalam pengetahuan akuntansi perkoperasian, masih rendahnya pngetahuan dan keterampilan manajerial.

 Selain itu juga  keterbatasan para pengelola dalam menyusun laporan keuangan perkoperasian, sehingga para pengurus tidak mampu untuk melaksanakan rapat anggota tahunan.

“Melalui kegiatan peningkatan pelatihan akuntansi koperasi diharapkan memperoleh solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pemerintah terus berupaya mengembangkan program-program strategis untuk meningkatkan sektor riil,” paparnya.

Pelatihan Akuntansi Koperasi Program Peningkatan Kulaitas Kelembagaan Koperasi berlangsung se;ama tiga hari, diiikuti 50 peserta pengelola koperasi di Kabupaten Kuningan, menurut Ketua panitia penyelenggara Dadi Suhardi, untuk memberikan pngetahuan dan keterampilan operasional koperasi yang meliputi antara ain aspek kebijakan pemberdayaan koperasi dan UMKM, aspek fungsi akuntansi koperasi, aspek standar akuntansi koperasi, aspek laporn keuanan, RAT erta aspek manajemen koperasi. (Zoen)***

  

 

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: