Jakarta Banjir, PAD Kuningan Menurun

Zoen Mahardika | Kamis, 23 Januari 2014 22:37
Bagikan ke Facebook
KM
[Foto: ]

LRE. MARTADINATA, (KM): Bencana banjir di luar daerah khususnya di Jakarta dan jalur Pantura beberapa hari terakhir ini, berdampak terhadap menurnnya jumlah angkutan bus dari Kabupaten Kuningan menuju Jakarta begitupula sebaliknya. Hal itu disebabkan terhambatnya laju kendaraan karena terjebak banjir.

Selain itu, para pengusaha otobus memilih tidak memberangkatkan kendaraan dari Kuningan meuju Jakarta, karena biaya operasioanl cukup tinggi mencapai Rp 1,5 juta untuk biaya bahan bakar Kuningan-Jakarta PP.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Jaka Chaerul, tingginya biaya operasional, karena arus kendaraan Jakarta ke Kabupaten Kuningan dialihkan melalui Bandung Subang, Cikamurang, Majalengka baru sampai ke Kuningan yang mencapai waktu 16 jam.

"Memang para pengusaha bus memilih tidak memberangkatkan kendaraan terutama PO Luragungjaya karena biaya operasional cukup tinggi dan berkurangnya jumlah penumpang," kata Jaka, Kamis (23/1/2014).

Jaka menjelaskan, hal itu berdampak pula terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kuningan. Biasanya PAD darii bus setiap arinya bisa memncapi Rp 480 ribu, kini hanya mencapai .Rp180 ribu sampai Rp 200 ribu.
"Saya berharap banjir di Jakarta segera berakhir, sehingga arus transportasi bisa kembali normal," kata Jaka. ***

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: