RE. MARTADINATA, (KM) Ratusan masa yang tergabung dalam Aliansi Kuningan Peduli Demokrasi (AKPD) Kuningan kembali melakukan unjukrasa di depan gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Senin (30/9/2013). Mereka menyampaikan beberapa tuntutan terlkait pelaksanaan pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kuningan yang mereka nilai gagal.
Sebelum menyampaikan tuntutannya, mereka berkumpul di Pandapa Paramarta serta melakukan pawai di sepanjang jalan Siliwangi, jalan Pramuka menuju jalan RE Martadinata.
Dengan mendapat kawalan aparat Polres dan Kodim 0615 Kuningan, aksi unjukrasa berjalan tertib dan aman. Para pengunjukrasa pun terlihat leluasa menyampaikan aspirasi yang diawali dengan aksi teaterikal dengan peran Hana Nining, Raya , Kus, dan Rey dari Dadaliwani Community..
Di depan pimpinan DPRD Kuningan, Koordinator AKPD Kuningan Pri Maladi menyampaikan beberapa tuntutan di antaranya meminta pertanggungjawaban KPU Kuningan khususnya dalam pemanfaatan APBD yang digunakan Pilkada.
"Kami pun meminta DPRD memanggil kepala Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga, BPMD Kuningan, karena diduga telah menyalahgunakan fasilitas negara para PNS dan APBD Kuningan dalam masa kampanye untuk memenangkan salah satu pasangan tertentu," papar Pri Maladi.
Selain itu, dalam rangka menegakan hukum di Kabupaten Kuningan dari segala bentuk pelanggaran yang berkaitan proses pemilihan kepala daerah Kuningan, AKPD Kuningan meminta DPRD Kabupaten Kuningan segera memanggil Panwaslu Kuningan, Kapolres Kuningan, Kajari Kuningan agar semua pesoalan sanksi administrasi perdata maupun pidana Plkada terselesaikan sesuai hukum yang berlaku di negara Indonesia. (Zoen)***
Ari demo pikeun milih penguasa mah ...hemm meni giat kitu ..soalna aya "rokona "? Naha ari demo pikeun karukunan Jabar sangkan prov. Cirebon teu ngajadi mah .. urang Kuningan teh kamarana atuuuh ?????