---

 KOTA, (KM): Sebanyak 65 mahasiswa Sekolah Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU) menerima beasiswa dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Beasiswa diserahkan oleh Ketua STIKKU Kuningan Asep Sufiyan Ramadhy, pada acara  penyematan Brevet Kompetensi dan Angkat Janji 120 Mahasiswa Diploma III Kebidanan Tahun Akademik 2012/2013, di Gedung Sanggariang, Kamis (4/7/2013).

Menurut Ketua STIKKU Kuningan, Asep Sufyan Ramadhy, dana beasiswa itu berjumlah Rp120 juta. Diantaranya berasal berasal dari CSR (Corporate Social Responsibility) Bank BRI,  Rp30 juta, Yayasan Bhakti Husada Rp.10 juta  dari Kopertais Jawa Barat Rp. 80 juta.

"Setiap tahun ada beasiswa, persyaratan untuk mendapat beasiswa harus memiliki Indeks Prestasi Komulatif di atas tiga dan menjadi aktivis kampus,"."ujar Ketua STIKKU, Asep Sufyan Ramadhy.

Menyinggung soal  Pemberian Breve Asp mengatakant, hal itu dilakukan  sebagai bentuk kesiapan mahasiswa semester dua untuk terjun di lapangan.Ada lima rumahsakit yang dijadikan tempat praktek, diantaranya RSUD Waled, Arjawinangun, Gunungdjati, RSIA Linggarjati dan RSUD 45 Kuningan,

"Dikatakan Asep, bidan dan perawat harus mampu berkomunikasi efektif dengan pasen, sebagai dasar dalam pelayanan," jelas Asep.

Kedepannya STIKKU akan menyelenggarakan sistem pembelajaran intra profesi education, termasuk di dalamnya materi penanggulangan HIV AIDS, analisis dan gizii, agar nanti d ilapangan tidak terjadisalah  persepsi atau koordinasi antara perawat dan bidan, sehingga kualitas perawatan pasien lebih optimal. (Eka)***