CIGUGUR, (KM): Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ihya Kuningan, dalam waktu dekat akan berubah menjadi Universitas Islam Al-Ihya (UNISA). Dukungan pun terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk dukungan para alumni perguruan tinggi yang sudah berdiri 26 tahun lalu itu.
"Rencana untuk menjadi UNISA ini sudah sejak lama, kini kita tinggal menunggu visitasi saja. Kita sudah merencanakan akan membuka 4 fakultas dengan 16 program studi," kata Ketua STAI Al-Ihya, Drs.H. Nana Rusyana, M,MPd, ketika mengadakan pertemuan dengan para alumni, di Aula Kampus STAI Al-Ihya, Minggu, (9/6/2013).
Pertemuan yang dihadiri oleh para mantan aktivis BEM demisioner dari berbagai angkatan, itu selain silaturahmi, juga untuk mensosialisasikan rencana UNISA agar bisa didukung oleh para alumni.
"Dalam pertemuan alumni ini kami memberikan wadah yang legal bagi alumni untuk bisa berjuang bersama merajut masa depan,"imbuhnya.
Pernyataan Nana itu disambut baik sejumlah alumni, bahkan Dadan Furqon Rhamadhan, mantan ketua BEM demisioner 2010 berpandangan , Lembaga STAI Al-Ihya akan kokoh bila para alumni bisa bersatu untuk meguatkan internal lembaga.
"Dukungan dari alumni sangat penting untuk mewujudkan cita-cita kita bersama mewujudkan harapan STAI Al-Ihya menjadi UNISA," kata Dadan. (Eka)***
Kenapa tidak Universitas Islam Kuningan saja ? Ibarat jualan, kyanya nama universitas islam kuningan lebih menjual dr pada ada Al Ihya di belakangnya