---

RE. MARTADINATA, (KM): Terkait rencana pembangunan Waduk Kuningan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah menyiapkan dana Rp44 miliar untuk pembebasan lahan masyarakat seluas 247 hektar di beberapa desa wilayah Kecamatan Cibeureum dan Kecamatan Karangancana. 

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan (SDAP) Kabupaten Kuningan, Nana Sugiana, pada tanggal 22 April lalu pihak Pemkab Kuningan dan Kementrian Pekerjaan Umum Dirjen Sumber Daya Alam telah membahas anggarana dana untuk pembebasan lahan tersebut.

"Pemerintah sudah menyiapkan dana pembebasan lahan pembangunan  Waduk Kuningan empat puluh miliar lebih, termasuk untuk pembebasan tanah dan bangunan, " kata Kepala Nana Sugiana, Kamis (23/5/2013).

Nana menjelaskan, lahan yang akan dijadikan Waduk Kuningan  itu sebagian milik masyarakat dan Perum Perhutani.  Pembebasan tanah mulai awal Juni 2013 hingga 2015, itu pun sambil berjalan pembangunan pondasi waduk tahap awal.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya,  Waduk Kuningan diproyeksikan untuk mampu mengairi lahan pertanian di daerah irigasi 1.000 hektare, air baku untuk air minum dan industri, serta pariwisata. Sementara untuk Kab. Brebes akan mengairi daerah irigasi Cijangkelok 7.151 hektare.

Pembangunan Waduk Kuningan diproyeksikan mampu menampung air 30 juta meter kubik, akan memanfaatkan lahan seluas 285 hektare yang terdiri dari daerah genangan 220 hektare, sabuk hijau 45 hektare dan lahan fasilitas 20 hektare.

"Pembayaran pembebasan lahan tentunya akan disurvey terlebih dahulu oleh tim yang sudah dibentuk bagian pemerintahan, agar tidak ada mark up luas tanah atau praktik pencaloan. Ini sesuai dengan pak bupati  agar tidak  ada pemotongan dana penggantian tanah  yang akan dijadikan lahan waduk itu," paparnya.  Eka)