---

PEMENUHAN rumah yang sehat dan layak huni masih jauh dari harapan. Itu sebabnya Pemeritah Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan pemerintah pusat secara terus menerus melaksanakan kegiatan bantuan stimulan agar dapat memenuhi kebutuhan rumah yang sehat dan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Artinya masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli  mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah yang layak huni.

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Adapun tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah agar mampu membangun atau meningatkan kualitas rumah secara swadaya sehingga dapat menghuni rumah

Jumlah rumah yang yang direnovasi melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kabupaten Kuningan pada tahun 2008 sebanyak 150 unit, tahun 2009 100 unit, tahun 2010 150 unit, tahun 2011 400 unit,  tahun 2012 1.350 unit, dan tahun 20131300 unit.

Untuk pelaksanaan bantuan stimulan perumahan swadaya tahun  2012 tersebar di 30 desa (delapan Kecamatan) dengan jumlah masing-masing per unit sebesar Rp6 juta. Total bantuan stimulan perumahan swadaya pada tahun 2012 mencapai Rp8,15 miliar. Dana tersebut untuk meningkatkan kualitas rumah terutama atap,dinding dan lantai.

Ada perbedaan pola pelaksanaan program BSPS tahun 2012 dengan tahun-tahun sebelumnya. Penyaluran dana disalurkan melalui rekening masing-masing penerima bantuan (By Name By Address).

Sejak diluncurkannya program ini tahun 2006-2011 Kemenpera memberikan alokasi bantuan berupa jumlah MBR yang menerima bantuan. sedangkan nama penerima dan lokasi kegiatan diserahkan kepada daerah bedasarkan ketentuan yang berlaku, namun mulai taun 2012 kementerian perumahan rakyat melalui pejabat pembuat komitmen mengeluakan suart keputusan daptar nama penerima bantuan berdasarkan hasil beberapa tahapan verifikasi lapangan.***

Disampaikan Oleh : Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Kuningan