---

KUNINGAN, (KM): Nama Hj Elit Nurlitasari Gani, kini sedang menjadi buah bibir khususnya beberapa masyarakat Kabupaten Kuningan. Banyak yang tak percaya, jika bakal Calon Wakil Bupati Kuningan dari jalur perseorangan itu iharus berhadapan dengan  proses hukum  atas dugaan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp. 1,62 Miliar, sebagaimana dilansir beberapa media ibu kota.

Suami  Elit, HM Fikri Gani akhirnya angkat bicara. Menurutnya, istrinya hanya  korban, karena sepeser pun dari uang yang dituduhkan itu tidak pernah ia nikmati.

“Istri saya hanya meminjamkan rekening untuk menerima uang dari Ully (pelapor). Sementara Ully sudah menjalin kesepakatan dengan Yorra terkait bantuan untuk bisa memasukan sejumlah orang ke Akpol dan Bintara Kepolisian. Yorra mengaku sebagai anak Kapolri, maka Ully pun percaya. Setiap uang yang dikirim pelapor ke rekening Elit, langsung teruskan ke rekening Yorra”. Tutur Fikri melalui sambungan telepon. Minggu malam (5/5/2013).

Kenapa uang tersebut tidak dikirim langsung ke Yorra?  "Yorra merasa malu  menerima uang langsung karena ia mengaku statusnya sebagai anak Kapolri dan kebetulan Yorra ini satu organisasi bareng istri saya di Garnita Nasdem”, Paparnya

Menurut Fikri, kasusnya akan seperti ini tentu dari semula Elit tidak akan mau membantu Yorra. Untuk mencari kebenaran pihaknya dengan bantuan pengacara akan membongkar kasus ini hingga tuntas.

Suami dari bakal calon wakil bupati itu mengaku tidak tertutup kemungkinan ada kaitannya dengan pencalonan, sebab banyak keganjilan yang terjadi. Namun, untuk saat ini ia akan konsen terhadap pembebasan istrinya. Apabila sudah keluar akan langsung ke kuningan untuk jumpa pers dan menerangkan persoala sejelas-jelasnya. Pungkas Fikri. (Eka)