Bupati Aang Munculkan Wacana Pembentukan Provinsi

KUNINGANMEDIA | Senin, 11 Maret 2013 21:49
Bagikan ke Facebook
KM
[Foto: ]

CIGANDAMEKAR, (KM) : Mengakhiri masa jabatannya yang habis pada akhir tahun 2013 ini, Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda punya keinginan untuk menyatukan delapan kabupaten/kota yang tergabung dalam Kuningan Summit menjadi satu provinsi baru.

Kuningan Summit awalnya merupakan konsep kerjasama regional Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat yang sudah terbangun beberapa tahun lalu  meliputi delapan kabupaten/kota diantaranya Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kota Banjar, Kota Cirebon Jawa Barat, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

"Memang wacana kearah  pembentukan provinsi baru ada, tapi hanya ngobrol-ngobrol saja dengan beberapa kepala daerah pada peresmian pameran, bahkan nanti mau dibicarakan di Cilacap tanggal 20 Mei," kata Aang, usai membuka acara Musrenbang di Hotel Tirta Sanita, Senin (11/3/2013).

Menurut Aang, kabupaten/kota yang tergabung dalam Kuningan Summit layak untuk disatukan dalam satu provinsi baru. Hal itu dilihat dari letak geografis dan sumberdaya alamnya yang sangat mendukung.

"Saya pikir cocok dan ideal menjadi provinsi baru,  setiap kabupaten/kota mempunyai keunggulan masing-masing, Cilacap punya sumber minyak, Kuningan punya geotermal, begitu pula daerah lainnya seperti kabupaten/kota Cirebon," imbuhnya.

Menanggapi munculnya gagasan Kuningan Summit menjadi provinsi baru,  Ketua DPRD Kuningan Acep menyatakan, sangat elok jika kabupaten/kota yang tergabung dalam Kuningan Summit menjadi satu provinsi baru karena memiliki kekayaan yang merata yang bisa dikelola dengan baik.

"Pandangan saya secara geografis, kalau pamekaran ini terjadi artinya mempunyai kekayaan alam merata. Ujung utara selatan ada laut, di tengah ada pegunungan," kata Acep Purnama (Zoen Mahardika)*.

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: