APBD Kuningan Depisit Rp 30, 20 Miliar

KUNINGANMEDIA | Senin, 15 Oktober 2012 18:52
Bagikan ke Facebook

][

RE. MARTADINATA : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)  Kabupaten Kuningan mengalami defisit sebesar Rp. 30,20 miliar. Hal itu seiring dengan meningkatnya pengeluaran belanja daerah yang nyaris setiap tahun terjadi. Sementara pendapatan daerah jauh lebih kecil dbanding belanja daerah.

Seperti pada perubahan APBD 2012 yang ditetapkan DPRD  beberapa hari lalu, menerangkan bahwa belanja daerah semula direncanakan Rp 1, 266 trilyun, setelah perubahan meningkat sebesar Rp 1, 463 trilyun atau naik sebesar Rp. 196, 83 miliar  (15,55 %).

Sedangkan pendapatan daerah, awalnya direncanakan sebesar Rp 1, 251 trilyun, setelah perubahan meningkat Rp 1, 432 trilyun, atau naik Rp 180, 85 milliar (14,45 %).

Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda menjelaskan, kondisi tersebut karena adanya bantuan keuangan yang berasal dari pemerintah pusat dan propinsi, yang sebagian besar alokasi anggarannya diarahkan untuk kegiatan-kegiatan fisik.

“Dalam belanja pegawai tahun anggaran 2012, tidak dianggarkan gaji untuk CPNS baru, namun adanya penerimaan dana penyesuaian pendidikan yang cukup besar yang diarahkan untuk pembiayaan sertifikasi guru sebesar Rp 133, 32 miliar. Ini salah satu yang menyebabkan belanja daerah meningkat,” kata Aang.

Diakuinya, defisit anggaran menyebabkan keuangan daerah harus diputar dan merencanakan pembiayaan dari berbagai sektor. Salah satunya dari penerimaan biaya netto yang akan digunakan untuk menutupi defisit tersebut.

Pembiayaan daerah untuk pengeluaran pembiayaan tidak mengalami perubahan dari penetapan awal, yakni sebesar Rp 12, 70 miliar. Sementara, untuk penerimaan pembiayaan mengalami peningkatan sebesar Rp 15, 96 miliar dari semula sebesar Rp 26, 92 milyar, setelah perubahan direncanakan menjadi sebesar Rp 42, 90 miliar. (khazanah/km)*

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: