Kondisi Irigasi Pertanian di Kuningan Memprihatinkan

KUNINGANMEDIA | Ahad, 23 September 2012 17:34
Bagikan ke Facebook

RE. MARTADINATA  :  Kondisi irigasi pertanian di Kabupaten Kuningan, kini cukup memprihatinkan. Hal itu tidak  dipungkiri oleh Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan (SDAP) Kabupaten Kuningan. Bahkan berdasarkan  data di dinas tersebut, irigasi yang  rusak mencapai  30 hingga 35 persen dari  sebanyak  507 bendung,1.162 bagunan dan 485.816 meter saluran air di beberapa  wilayah kacamatan.

Kepala Dinas SDAP  Kabupaten Kuningan, Kukuh T. Malik, menyatakan bahwa beberapa faktor penyebab rusaknya irugasi  di Kabupaten Kuningan. Selain usia bendung dan bangunan sudah tua, juga akat bencana  alam yang menghantam bendung dan bangunan.

"Rusaknya irigasi itu bisa saja akibat terganggunya intensitas tanah di areal lahan sawah, apalagi sekarang musim kemarau cukup panjang," kata  Kukuh T. Malik,  kepada kuninganmedia.com, beberapa hari lalu.

Menurut Kukuh, pihaknya secara bertahap memperbaiki irigasi yang ruksak. Namun, kini belum semua irigasi diperbaiki karena membutuhkan dana yang cukup besar yakni  Rp 13 miliar. Dana sebesar itu untukmemperbaiki  36 bendung, 55 bangunan serta  lebih dari 7.000 meter saluran irigasi. (khazanah/kuninganmedia.com)**

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: