CIGUGUR : Anggota Mitra Pengelola Pendakian Gunung Ciremai (PPGC) Jalur Palutungan Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, dibantu oleh Kelompok Masyarakat Peduli Api, kini tengah berupaya untuk memadamkan api. Menyusul terjadinya kebakaran hutan di Blok Kimanggar dan Kopi Gewok, bagian selatan punggung Gunung Ciremai.
Sandi Aditia, anggota PPGC Palutungan, menyatakan kebakaran hutan pinus di lereng Gunung tertinggi di Jawa Barat (3078 m dpl ) , itu sejak Selasa (21/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Hingga Rabu (22/8) sore, api yang membakar hutan tersebut belum bisa dijinakan, bahkan semakin merembet akibat tertiup angin kencang.
"Sejak kemarin kami sudah berupaya untuk memadamkan api dengan membuat sekat bakar, namun api belum berhasil dipadamkan," kata Aditia, kepada kuninganmedia.com, Rabu (22/8).
Hutan itu merupakan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), kurang lebih dua kilometer dari perkampungan penduduk Dusun Palutungan. Lokasi itu sulit dijangkau, karena harus menembus lereng yang cukup curam.
Berdasarkan taksiran sementara, hutan pinus yang terbakar di dua lokasi itu mencapai empat hektar. Hingga kini belum diperoleh keterangan penyebab kebakaran hutan tersebut. (jun/km)**