Lemahnya Manajemen, Pelaku Usaha Kecil Sulit Mendapat Kredit

KUNINGANMEDIA | Selasa, 26 Juni 2012 17:20
Bagikan ke Facebook

[caption id="attachment_8868" align="alignleft" width="200" caption="Ilustrasi"]Ilustrasi[/caption]

ARYA KAMUNINGA : Anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk pelaku usaha kecil memang cukup besar dan selalu naik setiap tahunnya, bahkan tidak tersalurkan seluruhnya.

Ironisnya, pelaku usaha kecil selalu berteriaksulitnya mendapatkan modal dan sulitnya menembus pihak perbankan.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) misalnya, tahun 2012 ini mengklaim anggaran untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) masih ada sebesar Rp 70
miliar yang belum tersalurkan.
Termasuk KUR untuk Kabupaten Kuningan, masih bisa diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil. Hal tersebut nampaknya tidak diketahui oleh banyak pelaku usaha, atau lemahnya
pelaku usaha kecil dalam manajemen keuangan dan administrasi sehingga
keuangannya semrawut, sehingga tidak bisa  meminjam ke bank.

“Silahkan ajukan kredit ke kami, karena BRI saja masih ada anggaran KUR
hingga Rp 70 miliar, dan itu masih ada peluang bagi pelaku usaha kecil
yang di Kuningan. Kami akan terus berupaya meningkatkan kredit,
dan menumbuhkan kepercayaan kepada nasabah. Asal pelaku usaha kecilnya
mau jujur dan mau membayar hutangnya,” papar Asisten Manajer Bidang

Kredit BRI Cabang Kuningan, Dadang, dihadapan puluhan peserta
pelatihan investasi bagi pelaku usaha kecil, Selasa (26/6/2012), di Gedung
Gelanggang Pemuda.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Kabid Penanaman
Modal pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Kuningan, Tuti
Sulastri, menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk
menjembatani dan mengkomunikasikan berbagai kepentingan para pelaku
usaha mikro, kecil dan menengah melalui transfer ilmu dan pengalaman
praktisi dan ilmuwan kepada pelaku usaha.

“Diharapkan melalui pelatihan ini dapat menghasilkan
enterpreneur-enterpreneur baru yang dapat menyerap tenaga kerja dan
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta mengurangi angka
kemiskinan di Kabupaten Kuningan,” kata Tuti. (khazanah/kuninganmedia.com)

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: