Perkenalkan Makanan Etnik Lewat Festival

KUNINGANMEDIA | Selasa, 29 Mei 2012 21:05
Bagikan ke Facebook

[caption id="attachment_8449" align="alignleft" width="200" caption="Tanaman Hanjeli bisa dijadikan bahan olahan makanan pengganti beras"]Tanaman Hanjeli[/caption]

ARUJI KARTAWINATA : Kabupaten Kuningan merupakan daerah yang memiliki potensi sektor pertanian yang cukup besar.

Masyarakatnya pun cukup kreatif dalam mengolah hasil pertanian. khususnya non beras untuk dijadikan makanan yang cukup enak, lezat, dan tetap memiliki kalori yang hampir sama dengan beras.

Sayangnya,  olahan makanan non beras yang dikelola para
pelaku usaha kecil (UKM) itu kerap terbentur  kendala, seperti akses permodalan, informasi buyer dan pemasaran.
Kendati telah menembus pasar modern, namun kuantitasnya masih jauh dari produk-produk luar. Untuk itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kuningan,
pada hari Rabu (30/5) dan Kamis (31/5), menggelar Etnik Food Festival
2012 berbasis non beras.
Dalam festival tersebut, makanan olahan non beras dipamerkan, bahkan difestivalkan untuk menentukan kejuaraan.
Ada beberapa kriteria penilaian, diantaranya, inovasi produk, tampilan dan
cara penyajian, kemasan produk, penataan stan, cita rasa, kebersihan
produk dan masa kadaluarsa.

“Kegiatan seperti ini untuk mengenalkan produk unggulan baru yang merupakan primadona baru agar dapat dikenal oleh konsumen (pasar), sehingga dapat meningkatkan pendapatan Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak pada industri makanan olahan non beras,"papar Ketua pelaksana Etnik Food Festival, Ocin, Selasa (29/5/2012) (Khazanah/kuninganmedia.com)*

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: