Menangkap Peluang Usaha di Sekitar TNGC

KUNINGANMEDIA | Rabu, 18 April 2012 15:41
Bagikan ke Facebook

KOTA : Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memanfaatkan potensi bahan baku lokal, terutama hasil pertanian (Agroindustri) akan memperkuat perekonomian daerah.Hal itu telah terbukti

“ini telah teruji mampu bertahan dari hempasan krisis ekonomi,” kata Wakil Bupati Kuningan, H. Momon Rochmana, di hadapan para peserta sosialisasi dan pelatihan masyarakat kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), di Wisma Permata Kuningan, Rabu (18/4/2012)..

Menurut Momon Rochmana, UMKM merupakan pelaku ekonomi dominan dan mampu menyerap tenaga kerja padat karya, sehingga pemerintah daerah harus memfasilitasi dan membantu pengembangan usaha tersebut.

.Momon menjelaskan, berdasarkan data pada tahun 2009 UMKM di Kabupaten Kuningan sebanyak 21.334 unit usaha.

Dari jumlah tersebut diantaranya sektor usaha perdagangan 61,89 persen, industri pertanian 15,82 persen, industri non pertanian 5,78 persen dan aneka usaha 16,51 persen.

Namun jumlah UMKM itu belum berbanding lurus dengan tingkat produktivitas, karena nilai tambah yang diperoleh jauh lebih rendah dibandingkan dengan pelaku usaha besar.

“Oleh sebab itu, para pelaku usaha dituntut dapat memaksimalkan serta mengembangkan sumber alam secara diversifikasi. Bahan-bahan yang dapat diolah menjadi -produk unggulan terus dioptimalkan,” paparnya.

Momon menjelaskan, masyarakat di sekitar kawasan TNGC mempounyai kesempatan untuk mengembangkan usaha secara beragam. Sumber daya alam yang melimpah pengelolaannya bias dimaksimalkan. (jun/kuninganmedia.com)*

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: