Untuk Menyelesaikan RSIA Butuh Dana Rp 200 Milyar

KUNINGANMEDIA | Kamis, 12 April 2012 22:35
Bagikan ke Facebook

CILIMUS : Untuk menunjang pelayanan kesehatan, Pemkab Kuningan membangun kembali Rumah Sakit Daerah di lahan seluas 3, 8 hektar dengan perkiraan dana mencapai Rp 200 milyar, dan kini rumah sakit tersebut sementara diperuntukan sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA).

“Saya harus mempercepat pembangunan ini dengan menggali dana dari berbagai pihak. Bisa juga kedepannya bekerjasama dengan swasta. Pembangunan yang baru 25 % ini pun, semua murni dari biaya APBN, karena kalau dari APBD Kuningan, tidak mungkin,” jelas Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, selepas meresmikan RSIA ‘Linggajati’, Kamis (12/4).

Dikatakannya, ia merasa bangga bisa membangun fasilitas kesehatan di lokasi yang cukup strategis. Apalagi Pemkab Kuningan sendiri baru mempunyai satu rumah sakit yang berlokasi di pusat kota, begitu pula rumah sakit swsata lainnya semua berkumpul di pusat kota. Sementara warga Kuningan Utara umumnya berobat ke rumah sakit yang ada di Cirebon. “Ini lokasi yang cukup strategis untuk melayani warga di daerah sini, seperti Cilimus, Mandirancan, Pasawahan, termasuk perbatasan Cirebon nanti bisa berobat kesini, tidak usah ke Cirebon,” paparnya.

Bupati Aang juga mengharuskan RSIA berwawasan lingkungan. Yaitu, di sekitar rumah sakit harus tertata tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan dan bersahabat dengan alam, termasuk karyawan laki-laki di RSIA pun dilarang merokok.

Sementara itu, Direktur RSIA, dr. H. Asep Hermana menjelaskan, jika fasilitas sesuai rencana di masterplan bisa terwujud, maka RSIA bisa berkembang akreditasinya menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Tidak hanya itu, jika tuntutan kebutuhan masyarakat mendesak, karena pelayanan disini tidak terkaper, maka bisa sesegera mungkin menjadi rumah sakit umum.

Berbicara lingkungan, Asep Hermana mengatakan, selain menaman pohon sebanyak 750 batang, pihaknya telah menata ada tanaman obat keluarga (toga), tanaman herbal, agrobisnis yang menyehatkan. “Makanya saya sengaja undang ibu-ibu dan anak-anak supaya lebih mengenal RSIA ini, termasuk kedepan dalam memperkenalkan tanaman-tanaman yang bisa berfungsi obat,” tambahnya. )khazanah/kuninganmedia.com)*

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: