IMM Pun Menolak Kenaikan BBM

KUNINGANMEDIA | Kamis, 15 Maret 2012 19:02
Bagikan ke Facebook

JL.SILIWANGI : Rencana pemerintah pusat untuk  kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM),  mendapat reaksi dari berbagai kalangan  di bsejumlah daerah, termasuk di Kabipaten Kuningan.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), pada Kamis (15/3), menyampaikan aspirasinya ke  Pemkab Kuningan.
Aspirasi diterima oleh Sekda H. Yosep Setiawan didampingi Kepala
Satpol PP Deni Hamdani.
Mahasiswa meminta Pemkab Kuningan
memfasilitasi dan menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah pusat.
Kondisi daya beli masyarakat Kuningan saat ini, menurut mereka masih
memprihatinkan.

“Jika BBM naik dampaknya kepada semua aspek, tidak sekadar ongkos
transport namun semua bahan pokok dan kebutuhan lainnya pun akan ikut
naik. Sementara, penghasilan rakyat tidak mengalami peningkatan, malah
terus menurun,” papar Iman, salah seorang mahasiswa.

Sebelum melakukan dialog interaktif, mereka melakukan yel-yel dengan
membawa beberapa spanduk bertuliskan penolakan BBM. Mereka menilai,
penggantian BBM dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT), tidak
sebanding dengan kenaikan yang terjadi di semua aspek.

Mereka menilai, sebaiknya pemerintah membatalkan kenaikan tersebut
demi kepentingan semua rakyat. Jangan merayu rakyat dengan BLT yang
nilainya jauh lebih kecil dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Yosep menyambut baik atas aspirasi
mereka. Sekda Yosep mengaku, jika Pemkab Kuningan pun sebenarnya tidak
menginginkan kenaikan tersebut. Namun, jika kenaikan itu mendesak dan
sudah menjadi keputusan pemerintah, pihaknya pun tidak bisa berbuat
apa-apa. Tetapi yang pasti, aspirasi mereka akan disampaikan kepada
Gubernur Jawa Barat dan Kementrian Dalam Negeri.
(Khazanah/kuninganmedia.com)

Komentar (1)

Iman mana ??
Punten manawi tadi nuju aksi IMM te aya nu namina Iman, Korlapna Sadam n Wawan.!!

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: