---

KOTA : Selama bulan November 2011, Satpol PP Kuningan berhasil merazia sebanyak 47 gelandangan dan pengemis (gepeng). Pada razia pada beberapa hari lalu, sebanyak lima orang berhasil diamankan dari seputar Pasar Kepuh, Pasar Baru dan Pujasera (pusat jajanan serba
ada).
Kasi Operasi dan Trantib pada Satpol PP, Indra Ishak, kepada
kuninganmedia.com, mengatakan, dari puluhan gepeng yang biasa
beroperasi di wilayah Kuningan, sebagian besar bukan asli Kuningan.
Tetapi berasal dari luar, seperti Banjar, Cirebon, Indramayu dan
Brebes.
“Yang menjadi masalah selama ini, yaitu tidak adanya tempat
penampungan bagi para gepeng atau pengemis dan orang gila tersebut,
sehingga ketika aparat membuang para gepeng itu, mereka akan kembali
ke tempat operasinya,” ujarnya.
Kendati belum ada tempat penampungan, namun di tahun 2012 Satpol PP
berencana akan meningkatkan operasi. Biasanya di tahun 2011, operasi
gepeng itu hanya 24 kali, namun di tahun 2012 akan ditingkatkan
sebanyak 36 kali.
Yang menjadi masalah sosial rumit, yakni para gepeng tersebut
kebanyakan bukan asli orang yang tidak mampu. Namun berdasarkan
penelitian, menurut Indra, mereka ada juga yang memang sudah menjadi
mata pencaharian, ada kelompok tertentu (orang mampu).

“Bahkan ada yang berpendapatan sehari Rp 300 ribu. Modusnya, dia bawa pakaian
ganti, setelah tidak mengemis, pakaian gembel itu diganti dengan baju
rapih, bersih dan cukup mewah,” paparnya. (khazanah/kuninganmedia.com)*