Pengairan Sawah di Kecamatan Lebakwangi Digilir

KUNINGANMEDIA | Jum'at, 23 September 2011 22:13
Bagikan ke Facebook

LEBAKWANGI : Musim kemarau yang telah berlangsung sejak dua bulan yang lalu membuat lahan pertanian di Kuningan Timur kini telah berada pada ambang kekeringan. Seperti di Kecamatan lebakwangi, kendati masih tersedia air, namun saluran irigasi yang mengairi lahan sawah di kecamatan tersebut telah mulai digilir.

Camat Lebakwangi, Dede Dusro, kepada kuninganmedia.com, Jumat (23/9), menjelaskan, saluran irigasi di Kecamatan lebakwangi adalah bersumber dari Waduk Darma. Untuk bisa mengairi lahan pesawahan sesuai kebutuhan petani, air tersebut harus digilir ke setiap desa dengan jarak satu minggu satu kali untuk satu desa.

Sistem gilir tersebut telah berjalan sejak satu setengah bulan yang lalu, dan desa yang ada di Lebakwangi sebanyak 13 desa. pengaturan itu berdasarkan kebutuhan tanaman dan diatur oleh UPTD Pengairan SDAP Garawangi dan Ciawigebang.

“Yang menjadi dasar pertimbangan tergantung kebutuhan air menurut umur tanaman. Ada yang memerlukan banyak dan rutin, ada juga yang sekali seminggu, tergantung kebutuhan di lapangan,” jelasnya.

Atas nama aparat Kecamatan Lebakwangi, ia juga meminta kepada petani. “Musim kemrau saat ini yang terasa agak kering, sehingga aiar akan lebih banyak dibutuhkan, dan petani diharap menyadari dan bersikap jangan arogan, tapi patuh pada kelompok yang mengatur air,” pintanya. (kh/kuninganmedia.com)

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: