Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran (Bag-1)

KUNINGANMEDIA | Ahad, 01 Mei 2011 07:48
Bagikan ke Facebook

PENDIDIKAN tidak berjalan dalam ruang hampa. Artinya saling berpengaruh antara pendidikan dengan perkembangan sosial-budaya, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di lingkungannya.

Sistem pendidikan dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di masyarakat, sebaliknya pendidikan juga mempengaruhi dan bahkan diharapkan dapat mengarahkan perubahan yang terjadi ke arah yang positif.

Salah satu perubahan besar yang terjadi dalam beberapa dasa warsa terakhir ini, adalah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yang didukung oleh penggunaan komputer.

Dengan kemajuan TIK, maka terjadi era globalisasi yang merambah aspek sosial budaya, politik, ekonomi, termasuk pendidikan. Masuknya TIK telah mengubah pola-pola komunikasi dan distribusi informasi tanpa batas wilayah, negara atau waktu.

Dalam kaitannya dengan proses pembelajaran, TIK khususnya internet dapat dimanfaatkan oleh guru maupun siswa, antara lain: dalam pencarian informasi atau bahan pelajaran, mendekatkan jarak ruang dan waktu dalam interaksi guru-murid, efisiensi pembelajaran serta penyimpanan berbagai data dan informasi yang diperlukan.

Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran tentu tergantung pada kemampuan dan kreativitas guru dalam mengoperasikan. Tulisan ini dimaksudkan untuk membekali pengawas dalam membantu guru memanfaatkan TIK dalam pembelajaran.

Pengertian Teknologi

Menurut Vaza (2007: 7) teknologi adalah sebuah proses yang dilaksana-kan dalam upaya mewujudkan sesuatu secara rasional. Vaza menekankan ka-ta rasional dalam pengertian teknologi tersebut.

Hal ini untuk membedakan dengan pewujudan sesuatu yang diperoleh secara intuitif, seperti karya seni. Menurut Vaza, teknologi terkait dengan jawaban terhadap pertanyaan ”HOW”, sedangkan sains terkait dengan jawaban ”WHY”.

Teknologi modern didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang ditrans-formasikan ke dalam produk, proses, jasa dan struktur organisasi. Penciptaan teknologi oleh manusia dengan menggunakan budi daya akalnya.

Manusia harus memanfaatkan akal pikirannya dalam merekayasa teknologi berdasar-kan nalarnya lalu membuatnya menjadi suatu produk yang kongkrit. Dengan pengertian lain bahwa teknologi adalah usaha manusia untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk kepentingan dan kesejahteraan.

Pengertian teknologi dapat dipahami dari berbagai definisi yang dida-sarkan pada berbagai pendekatan. Salah satu pendekatan ialah mendefinisikan teknologi sebagai suatu produk.

Dalam pendekatan teknologi sebagai su-atu produk, teknologi antara lain didefinisikan sebagai pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material, dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya.

Sejalan dengan definisi tersebut, beberapa pakar mendefinisikan teknologi sebagai sekumpulan pengetahuan ilmiah, mesin perkakas, dan kemampuan organisasi produksi yang dikelola secara sistematis dan efektif.

Kata teknologi sering dipahami oleh orang awam sebagai sesuatu yang berupa mesin atau hal-hal yang berkaitan dengan permesinan, namun sesungguhnya teknologi pendidikan memiliki makna yang lebih luas, kerena teknologi pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya (Hoba, 1997).

Lebih lanjut pengertian teknologi di-definisikan sebagai penerapan dari ilmu atau pengetahuan lain yang terorganisir ke dalam tugas-tugas praktis (Galbraith, 1977).

Keberadaan teknologi harus dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Teknologi juga tidak dapat dipisahkan dari masalah, sebab teknologi lahir dan dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh manusia. (Awan Sundiawan/Guru SMA Kosgoro Kuningan)*

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: