PNPM Perdesaan Akan Dilanjutkan

KUNINGANMEDIA | Selasa, 22 Maret 2011 18:12
Bagikan ke Facebook

CILIMUS : Dalam perdebatan pembahasan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, antara eksekutif dan legislatif pernah mencuat untuk menarik kembali atau memberhentikan dana PNPM di tahun 2011. Tapi berkat upaya dari berbagai pihak, PNPM tetap akan dikucurkan hingga tahun 2015.

“Ini perlu pembenahan setiap tahunnya, kalau kedepan anggaran untuk desa tetap langgeng dan ingin naik. Tapi syukur, PNPM hingga 2015 tetap akan dikucurkan,” papar Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementrian Dalam Negeri RI, Ayip Muflih, saat kunjungan kerja ke Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten  Kuningan, Selasa (22/3/2011).

Menurut Ayip Muflih, program desa peradaban yang dicanangkan pemerintah Propinsi Jawa Barat bisa menjadi satu acuan, jika dalam pelaksanaannya bisa berhasil dan mudah-mudahan berlanjut di tahun 2012.

Sedangkan PNPM, meskipun kecil tapi merata hampir semua desa mendapatkan PNPM. Jika DPR RI merespon, nilai Rp 1 milyar satu desa apalah artinya jika itu memang untuk pembangunan.

“Apalagi kita sedang fokus untuk mengalokasikan anggaran 20 persen dari APBN untuk desa,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Kuningan, H. Kamil Ganda Permadi menjelaskan, pelaksanaan PNPM maupun Desa Peradaban di kabupaten Kuningan telah berjalan sesuai rencana.

Bahkan Desa Peradaban di Kuningan hampir 100 persen selesai, padahal baru dilaksanakan pada pertengahan 2010. Dari tujuh desa yang dapat, tinggal dua desa yang pembangunannya belum selesai, yaitu Desa Geresik Ciawigebang dan Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin.

“Berbicara kendala, rata-rata pembangunan melebihi RAB, yaitu lebih besar dari anggaran yang ada. Itu menjadi catatan untuk dievaluasi kedepannya,” ujar Kamil.(KM-03)*

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: