Disparbud Terbitkan Buku Bahasa Wewengkon Kuningan

KUNINGANMEDIA | Rabu, 23 Februari 2011 18:34
Bagikan ke Facebook

KARAMATMULYA : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kuningan, tahun ini menerbitkan buku Bahasa Wewengkon Kuningan. Buku ini merupakan kumpulan ratusan kata atau istilah dalam bahasa wewengkon yang masih digunakan oleh masyarakat Kabupaten Kuningan.

”Kami sengaja menerbitkan buku ini sebagai upaya dan wujud tanggung jawab untuk memelihara bahasa ibu, terutama bahasa wewengkon, yang hidup di masyarakat Kabupaten  Kuningan, disamping memperkaya khususnya perpustakaan daerah,” kata Kepala Disparbud Kabupaten Kuningan, Nana Sugiana, S.E, M.Si, didampingi Kabid Kebudayaan, Suryono, S.Sn, M.M.Pd, kepada kuninganmedia.com, di ruang kerjanya, Rabu (23/2/2011).

Dia menjelaskan, dalam menerbitkan buku Bahasa Wewengkon Kuningan Disparbud Kuningan berpegangan pada Peraturan Daerah Jawa Barat No.5 Tahun 2003 mengenai Pemeliharaan Bahasa, Sastra dan Aksara Sunda. Selain itu, juga mengacu pada peraturan daerah Kabupaten Kuningan Nomor 6 mengenai pemeliharaan bahasa, sastra dan aksara Sunda.

”Dengan hadirnya buku Bahasa Wewengkon Kuningan, diharapkan bermanfaat bagi masyarakat terutama kalangan guru dan siswa di semua jenjang pendidikan,” imbuhya.

Menurut Nana, dalam penerbotan buku Bahasa Wewengkon Kuningan, tidak terlepas dari upaya kerja keras terutama tim pengumpul data diantaranya Ketua Jumanta, A.Ma.Pd, Sekretaris RS. Barnas Susanto, S.Sn, Anggota Omdani, BA, Tarjono, SH, Aay Haryati, Uci Hadnusi, Tarma, BA, Suki Setiawati, S.Pd.SD, Jamani, Rukmana, Dadi Ruhydi, S.Pd, Ruswadi, Karsad dan Casta.

Selanjutnya, Ketua Tim Penyusun Suryono, S.Sn, M.M.Pd, Sekretaris Itan Itandi, Anggota Ahmiani, BA, Sadari, S.Sn, Ehan Rohandi, S.Pd, satum Heryana, S.Pd. Selain itu Tim Editor Ketua Drs. Asep Budi Setiawan, Sekretaris Drs. Ahmad Sanusi, anggota Warji, S.Pd.SD dan Yoyo. (KM-03)*.

.

Komentar (1)

PARDIYO
bravo.......... suatu keputusan yang bijak. Kalau tidak ada keberanian nilai budaya kita bisa punah dan generasi mendatang jadilah generasi bingung. KITA WAJIB MELESTARIKAN DAN MEWARISKAN KEPADA GENERASI MENDATANG DEMI EKSISTENSI NKRI TERCINTA.

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: