KUNINGAN : Kepala Desa Cimara, A. Amanan, mengatakan, tanaman salak
pondoh yang sedang dikembangkan oleh para petani di daerahnya, bibitnya diperoleh dari Sleman Jawa-Tengah.
Pada saat itu, tahun 1996, salah seorang warga membawa beberapa pohon bibit salak yang selanjutnya ditanam di lahan miliknya. Secara perlahan, tanaman salak itu berbuah dan dapat dinikmati hasilnya.
“Mungkin melihat hasilnya itu, sehingga banyak petani yang tertarik untuk menanam salak,” tutur A. Amanan.
Perkembangan budidaya salak di Desa Cimara, baru terlihat ketika beberapa orang petani secara khusus memanfaatkan lahan pertaniannya sebagai lahan budidaya tanaman salak, dengan luas lahan hanya 50 bata. (KM-04)*