Pengembangan Perbatasan Dongkrak Investasi

KUNINGANMEDIA | Selasa, 09 November 2010 17:03
Bagikan ke Facebook

KUNINGAN : Pengembangan perbatasan wilayah yang mulai dijajaki Kabupaten Kuningan diharapkan bisa mengdongrak investasi dan mendorong peningkatan daya beli masyarakat yang selama ini masih sulit diprediksi pertumbuhannya.

“Diakui, selama ini sektor ekonomi di wilayah perbatasan masih sulit berkembang, padahal Kuningan mempunyai potensi besar dalam mengekspor produk ataupun penyediaan bahan baku tapi masih sulit menembus,” papar Asisten Pemerintahan Setda Kuningan, Sadil Damini, kepada kuninganmedia.com, Selasa (9/11).

Seperti bahan baku minyak atsiri (nilam, cengkeh) maupun bawang, Kuningan merupakan salah satu daerah terbesar penghasil atsiri dan bawang tersebut. Akan tetapi selama ini, petani masih sulit menembus daerah perbatasan terutama dalam masalah pelayanan dari pemerintah setempat.

Setelah dibuat kesepahaman dalam pengembangan perbatasan diharapkan investasi mudah dan daya beli masyarakat bisa lebih meningkat.

“Brebes misalnya mereka disana sangat butuh nilam yang bisa mudah didapat dari daerah Cibingbin tanpa harus ada skat perbedaan wilayah,” ujarnya.

Kedepan pun masyarakat di perbatasan itu bisa dimanjakan dengan fasilitas pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern. Di beberapa wilayah perbatasan seperti Kuningan-Brebes, Kuningan-Cilacap, Kuningan-Majalengka maupun Kuningan-Cirebon belum ada pasar. Dampaknya masyarakat sulit menjangkau fasilitas pasar tersebut, dan kegiatan jual belipun menjadi tersendat. (KM-02)*

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: