KUNINGAN : Potensi budidaya ikan tawar di Kab. Kuningan cukup tinggi dan cukup menjanjikan, namun sampai kini produksi ikan tawar belum optimal sehingga produksi ikan masih perlu ditingkatkan.
“Produksi ikan masih minim, berbeda dengan produksi padi kering giling yang tahun 2009 naik 6,1 persen, dari 348.713 ton menjadi 370.013 ton sehingga surplus beras 64.579 ton,” kata Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda, belum lama ini.
Oleh sebab itu, Bupati Aang meminta agar Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan melakukan upaya agar masyarakat petani mampu meningkatkan budidaya ikan. Karena untuk membudidayakan ikan itu, tidak perlu kolam yang luas, sekedar kolam terpal pun jadi. Minimal untuk konsumsi sendiri.
Menurut dia, pemberdayaan ikan tersebut harus secepatnya digali, karena tantangan kedepan semakin komplek, antara lain tingginya harga berbagai komoditas pangan akibat tekanan ekonomi global. Disamping masih rendahnya daya saing produk dan rendahnya kompetensi sumber daya petani.
“Hal ini bisa diatas, apabila tantangan tersebut kita jadikan peluang untuk sungguh-sungguh, meningkatkan produktifitas, melakukan percepatan adopsi dan difusi inovasi serta peningkatan akses petani kepada off farm hulu dan hilir,” paparnya. (KM-02) *