---

KUNINGAN : Banyaknya pejabat publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, yang harus meninggalkan tugasnya demi “mendukung” tim Pesik Kuningan berlaga dalam babak final pada PORDA XI Jawa Barat Selasa (13/7), di Bandung, mengundang perhatian dari beberapa kalangan.

Sujarwo, dari Forum Telaah Kebijakan Daerah (TEKAD) Kuningan, mengatakan, hal itu sebenarnya sah saja, namun lebih baik jika dalam mengerahkan suporter demi suksesnya tim kesayangan itu tidak melibatkan langsung pejabat publik.
Sebab dengan berangkatnya sebagian besar pejabat instansi seperti kepala dinas/badan/kantor, bahkan para kepala bidang, kepala seksi yang mendadak jadi “suporter” Pesik menyebabkan pelayanan tidak optimal, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan dengan segera dari instansi tertentu.
“Pesik memang harus didukung, tapi lebih elok jika dalam pengerahan suporter Pesik itu tidak memobilisir pejabat publik. Sebab banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan segera dari SOPD tertentu,” kata Sujarwo, Selasa (13/7).
Menurut Sujarwo, masalah pelayanan masyarakat kini masih menjadi aspek yang perlu ditingkatkan. Dia berharap hal ini tidak terjadi lagi, karena telah “mengganggu” dalam kegiatan pelayanan. (KM-03)*