---

CILIMUS : Setelah dibukanya Poliklinik dan IGD setahun yang lalu, pembangunan Paviliun Rumah Sakit Umum (RSU) ’45 Kuningan yang baru beberapa persen kembali mendapat suntikan dana dari APBN sebesar Rp 11 milyar.

“Kalau Kita mengandalkan dari APBD Kuningan pasti tidak sanggup. Makanya pada tahap awal pembangunan pun ada bantuan dari APBN, daerah hanya sanggup untuk pemagaran saja. Sudah diprediksi dari awal, jika pembangunan RS di Bandorasa membutuhkan waktu dan lobi yang kuat, harus sabar karena pasti tidak akan selesai dalam satu kali putaran anggaran,” papar Kepala Badan RSU ’45, dr.H. M. Afif Kosasih M.Kes kepada kuninganmedia.com, belum lama ini.

Pada tahun 2010 ini, pihaknya merasa bangga karena pemerintah pusat mau mengalokasikan lagi anggarannya sebesar Rp 11 milyar untuk melanjutkan pembangunan RS yang direncanakan akan memiliki fasilitas lengkap tersebut. Rencananya, anggaran Rp 11 milyar itu salah satunya dialokasikan untuk membangun ke bagian belakang dan membuat 150 kapasitas tempat tidur.

“Kami tidak bisa memprediksi kapan RS itu selesai. Tergantung ada anggaran, jika ada anggaran maka secepatnya akan dilanjutkan. Tida ada target, yang penting Kita harus terus melobi ke pusat untuk meminta anggaran tambahannya,” ujarnya. (KM-03)