Harga Pupuk Naik, Petani Resah

KUNINGANMEDIA | Jum'at, 04 Juni 2010 17:40
Bagikan ke Facebook

SINDANGAGUNG : Entin (58), salah seorang petani Desa Sindangsari Kecamatan Sindangagung, mengaku resah dengan adanya kenaikan pupuk bersubsidi. Ia menilai kenaikannya sangat tinggi.
Akibatnya ia terpaksa harus menyimpan gabah kering hingga menunggu kenaikan harga gabah dari pemerintah.

“Sebelum ada kenaikan harga gabah kering, Saya tidak akan menjualnya. Mendingan disimpan saja atau untuk keperluan sendiri.
Kalau pemerintah tidak menaikan harga gabahnya, yang pasti setiap panen, Saya akan selalu merugi bukan malah untung apalagi sampai bisa menyekolahkan ana,”kata Entin

Sementara itu, Wakil Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kuningan, Oyo Sukarya, prihatin dengan kenaikan pupuk sekarang ini.

Menurut Oyo, yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Kuningan, seharusnya kenaikan harga pupuk itu diikuti pula dengan kenaikan harga gabah kering. (KM-02)*

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: