PLN Kuningan Akan Minta Data dari Kelurahan Cirendang

KUNINGANMEDIA | Senin, 24 Mei 2010 13:38
Bagikan ke Facebook

KOTA : Humas PLN UPJ Kuningan, Djamaludin Marpaung didampingi Supervisor Adkeu, H.Maksum Komarudin dihadapan beberapa perwakilan warga yang unuj rasa tadi siang, menjelaskan, pihaknya akan mendata dulu warga yang telah mendaftar dan memasang token, baru akan dipikirkan solusinya, apakah harus dicabut atau tidak.

“Kami tidak pernah memaksakan pemasangan LPB ini. Kalau memang ada yang merasa keberatan, ya tidak usah pasang token. Tapi kalau yang sudah terlanjur dipasang, mungkin Kami akan meninjau dulu dan meminta data seakurat mungkin dari pihak kelurahan. Jangan sampai mereka kecewa setelah token dicabut, karena kalau sekarang mau beralih ke LPB, harus bayar Rp 413ribu,” jelas Djamaludin.

Seperti yang diketahui, PLN Jawa Barat menggulirkan program Listrik Pra Bayar (LPB), dan di Kuningan sendiri promosi dilakukan sejak Januari hingga Maret 2010 dengan pemasangan token gratis, dan itu hampir menyeluruh disetiap desa se-Kuningan. Dari data yang ada di PLN UPJ Kuningan, sudah ada sebanyak 1.300 konsumen migrasi ke LPB, dan 1.100 calon konsumen telah mendaftar pemasangan LPB tersebut.

“Dari hasil pemasangan baru, belum ada warga Kuningan yang protes, karena dengan menggunakan sistem pulsa tersebut, warga bisa mengatur pemakaian listriknya dan tanpa adanya beban biaya perbulan (abodemen). Jadi tidak ada kata mahal, kalau ternyata warganya tidak boros,” jelasnya. (KM-02)

Kirim Komentar

Nama
Alamat email
Alamat Web
Komentar
Tulis Kode: